Selasa, 07 November 2017

Apple Diam-diam Hentikan Penjualan iPhone 7 Plus

Apple menunjukkan keberhasilannya dengan penjualan iPhone 7 Plus yang sudah dirilis pada 2016 lalu. Hal ini dibuktikan pada pertengahan 2017 ini, iPhone 7 Plus bersamaan dengan iPhone 7 didaulat sebagai smartphone terlaris berdasarkan dari data HIS Markit. Penjualan pada pertengah pertama 2017 ini pasalnya meningkat dari penjualan pada tahun 2016 lalu.

Namun, siapa sangakat ternyata Apple diam-diam telah menghentikan penjualan iPhone 7 walaupun penjualannya cukup tinggi. Namun kamu masih bisa menemukan iPhone 7Plus dipasaran karena iPhone 7 Plus yang dhentikan adalah varian dengan memori internal 256 GB. Sedangkan untuk iPhone 7 Plus dengan memori internal 32 GB dan 128 GB masih tersedia dipasaran.
Alasan Apple mulai menghentikan penjualan dari iPhone 7 Plus dengan memori internal 256 GB bukan karena alasan. Hal ini masih menyangkut tentang ponsel flagshipnya yaitu iPhone 8 dan iphone 8 Plus. Seperti yang telah kita ketahui bahwa penjualan dari kedua smartphone dari Apple tersebut hingga saat ini masih kurang dari ekspektasi Apple.
Menurunya minat pembelian iPhone 8 dan iPhone 8 Plus tersebut dikarena penjualan iPhone 8 yang lemah disebabkan oleh publik yang sudah menanti terlalu lama untuk ketersediaan iPhone X yang sebelumnya membuat keputusan pembeliaan mereka.
Diharapkan dengan menekan penjualan dari iPhone 7 Plus tersebut mampu meningkatkan penjualan dari iPhone 8 dan iPhone 8 Plus. Yang sangat disayangkan adalah banyak pembeli justru membeli seri iPhone 7 daripada yang seri iPhone 8. Ya, kehadiran smartphone flagship yang bersamaan dengan iPhone X tersebut cukup menarik perhatian bahkan banyak yang memilih untuk menunggu iPhone X daripada membeli iPhone 8 atau iPhone 8.

Tidak sedikit juga yang mengatakan bahwa berbagai fitur yang dihadirkan pada iPhone 8 dan iPhone 8 Plus hampir sama dengan iPhone 7 dan iPhone 7 Plus sehingga wajar saja jika banyak orang yang masih meminati iPhone 7 dan iPhone 7 Plus untuk digunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar