Apple
menunjukkan keberhasilannya dengan penjualan iPhone 7 Plus yang sudah dirilis
pada 2016 lalu. Hal ini dibuktikan pada pertengahan 2017 ini, iPhone 7 Plus
bersamaan dengan iPhone 7 didaulat sebagai smartphone terlaris berdasarkan dari
data HIS Markit. Penjualan pada pertengah pertama 2017 ini pasalnya meningkat
dari penjualan pada tahun 2016 lalu.
Namun,
siapa sangakat ternyata Apple diam-diam telah menghentikan penjualan iPhone 7
walaupun penjualannya cukup tinggi. Namun kamu masih bisa menemukan iPhone 7Plus dipasaran karena iPhone 7 Plus yang dhentikan adalah varian dengan memori
internal 256 GB. Sedangkan untuk iPhone 7 Plus dengan memori internal 32 GB dan
128 GB masih tersedia dipasaran.
Alasan
Apple mulai menghentikan penjualan dari iPhone 7 Plus dengan memori internal
256 GB bukan karena alasan. Hal ini masih menyangkut tentang ponsel flagshipnya
yaitu iPhone 8 dan iphone 8 Plus. Seperti yang telah kita ketahui bahwa
penjualan dari kedua smartphone dari Apple tersebut hingga saat ini masih
kurang dari ekspektasi Apple.
Menurunya
minat pembelian iPhone 8 dan iPhone 8 Plus tersebut dikarena penjualan iPhone 8
yang lemah disebabkan oleh publik yang sudah menanti terlalu lama untuk ketersediaan
iPhone X yang sebelumnya membuat keputusan pembeliaan mereka.
Diharapkan
dengan menekan penjualan dari iPhone 7 Plus tersebut mampu meningkatkan
penjualan dari iPhone 8 dan iPhone 8 Plus. Yang sangat disayangkan adalah
banyak pembeli justru membeli seri iPhone 7 daripada yang seri iPhone 8. Ya,
kehadiran smartphone flagship yang bersamaan dengan iPhone X tersebut cukup
menarik perhatian bahkan banyak yang memilih untuk menunggu iPhone X daripada
membeli iPhone 8 atau iPhone 8.
Tidak
sedikit juga yang mengatakan bahwa berbagai fitur yang dihadirkan pada iPhone 8
dan iPhone 8 Plus hampir sama dengan iPhone 7 dan iPhone 7 Plus sehingga wajar
saja jika banyak orang yang masih meminati iPhone 7 dan iPhone 7 Plus untuk
digunakan.